NARSIS BARENG-BARENG

NARSIS BARENG-BARENG

Monday, 11 March 2013

BENTUK DAUN



Keterangan gambar:
1. Bentuk daun jantung (cordatus)
Bentuk daun jantung memiliki ciri bentuk bulat telur dengan bagian pangkal daun berlekuk.
2. Bentuk daun jorong (ovalis atau ellipticus)
Bentuk daun jorong memiliki perbandingan panjang dan lebar 1½-2:1.
3. Bentuk daun garis (linearis)
Bentuk daun garis memiliki penampang melintang pipih dan bentangan daun yang panjang.
4. Bentuk daun bulat atau bundar (orbicularis)
Bentuk daun bulat atau bundar memiliki perbandingan panjang dan lebar 1:1.
5. Bentuk daun perisai (peltatus)
Bentuk daun perisai memiliki ciri tangkai daun menempel pada bagian tengah helaian daun.
6. Daun majemuk menjari (palmatus atau digitatus)
Daun majemuk dengan anak daun tersusun memencar pada ujung ibu tangkai daun.
7. Daun majemuk menyirip berselang-seling (interrupte pinnatus)
Daun majemuk dengan anak daun yang berukuran kecil berselang-seling dengan anak daun yang berukuran besar.
8. Daun majemuk menyirip genap (abrupte pinnatus)
Daun majemuk dengan anak daun yang berpasang-pasangan di kanan dan kiri ibu tulang daun.
9. Bentuk daun jantung sunsang (obcordatus)
Bentuk daun yang memiliki bentuk jantung dengan bagian lancip menempel pada tangkai daun.
10. Daun majemuk menyirip gasal (imparipinnatus)
Bentuk daun majemuk dengan dengan jumlah anak daun gasal, dengan satu anak daun terletak di bagian ujung ibu tulang daun.
11. Bentuk daun delta (deltoideus)
Bentuk daun yang memiliki tiga bagian sisi yang hampir sama.
12. Daun dengan tulang daun melengkung (cervinervis)
Daun yang memiliki beberapa tulang daun dengan: satu tulang daun besar terletak di tengah sedang beberapa tulang daun yang lain mengikuti arah tepi daun.
13. Bentuk daun anak panah (sagittatus)
Bentuk daun dengan ujung yang tajam dengan bagian pangkal berlekuk dengan sudut yang lancip.
14. Bentuk daun bulat telur (ovatus)
Bentuk daun seperti bulat telur.
15. Daun bertoreh tidak merdeka (bercangap menyirip)
Daun dengan torehan kurang lebih setengah panjang tulang daun dengan tulang daun menyirip.
16. Daun bertoreh merdeka (bergerigi/serratus)
Daun bertoreh yang tidak merubah bentuk dasar daun dengan bagian sudut dalam (angulus) lancip dan sudut luar/lekukan (sinus) juga lancip.
17. Daun bertoreh tidak merdeka (berbagi menjari)
Daun dengan torehan melebihi setengah panjang tulang daun dengan tulang daun menjari. 



BENTUK UJUNG DAUN
Keterangan : A. meruncing                        F. membulat
                       B. runcing                             G. rompang
                       C. tumpul runcing                 H. tumpul terbelah
                       D. rompang runcing              I. tumpul terbelah
                       E. tumpul



TEPI DAUN


Keterangan : 

1. RATA         7.  BEROMBAK 13. BERGERIGI HALUS
2. RATA         8.  BEROMBAK 14. BERGERIGI GANDA
3. BEROMBAK         9.  BERGIRI 15. BERLEKUK RUNCING
4. BERGERIGI GANDA 10. BERLEKUK 16. BERLEKUK TUMPUL
5. BERGIRI KASAR 11. BERGERIGI HALUS
6. BERGERIGI HALUS 12. BERGERIGI KASAR



PANGKAL DAUN

Keterangan :  A.  runcing                  E.  rata
                        B.  tumpul                   F.  berlekuk
                        C.  membulat              G.  tumpul
                        D.  tumpul                   H.  berlekuk